Ulasan kali ini diarahkan pada penambahan wawasan Teknologi masa depan, sekaligus Refresing..Iron Man mulai melanda dunia. menjadi buah Bibir sebagai Film dengan teknologi masa depan, anda pasti tidak asing lagi.
Berikut ini beberapa teknologi yang diciptakan terinspirasi dan ada di film Iron Man :
1. Informasi Di Depan Mata (Kacamata Iron Man)
Saat menggunakan baju tempurnya, Tony Stark (Iron Man) dapat melihat semua informasi di layar dengan tembus pandang. Saat ini teknologi yang begitu serupa sudah ada.
Ide tersebut terwujud dari produk Kacamata Milik Google, yaitu : Google Glass, dimana pemakai dapat merasakan sensasi seperti Tony Stark yang bisa mencari informasi apa saja di depan matanya langsung.
Mengapa demikian? Alasannya adalah, karena internet yang terhubung di Google Glass memungkinkan mencari informasi apapun di layar kacamata penggunanya. Membuka Google Maps, mencari di search engine, hingga melakukan video call akan terlihat sangat keren.
2. Baju Perang
DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) AS telah bergerak di bidang pengembangan semacam baju robot untuk meningkatkan fisik tentara AS selama lebih dari 10 tahun.
Pada tahun 2010, kontraktor pertahanan Raytheon meluncurkan salah satu kreasinya, yaitu The XOS 2 exoskeleton. Meskipun tujuan utamanya adalah digunakan di area support logistik, baju ini memungkinkan pemakainya untuk membuat pukulan yang sangat berbahaya.
Inbuilt hidrolik membuat penggunanya dapat menangani pekerjaan setara yang bisa dilakukan oleh tiga orang. Seperti mengangkat bahan berat, melewati medan terjal dan lainnya.
3. Jet Pack (Teknologi Untuk Terbang Iron Man)
Dengan baju perangnya, Tony Stark mampu terbang ke angkasa. Ini berkat dorongan semacam jet yang berada di tangan dan kakinya.
Teknologi yang bisa membuat seseorang bisa terbang ke angkasa sebetulnya sudah ada cukup lama. Pada tahun 1919, ilmuwan Rusia Aleksandr Fyodorvich membuat jet pack sederhana.
Kemudian tahun 1960, jet pack dipamerkan ke publik oleh ilmuwan lain yang berasal dari perusahaan Bell Rocketbelt. Namun karena faktor biaya, proyek ini gagal ‘terbang’.
Tapi mimpi itu belum selesai, setidaknya berusaha kembali diwujudkan oleh perusahaan berbasis di Selandia Baru, Martin Aircraft.
Mereka menciptakan armor ala Iron Man yang dapat terbang di udara kurang lebih selama 30 menit.
Ingin memilikinya? Siap-siap saja mengeluarkan budget hingga USD 1 juta.
4. Replusor Ray Glove (Senjata Laser dari Tangan Iron Man)
Salah satu senjata yang selalu digunakan oleh Iron Man adalah repulsor ray. Semacam sinar laser yang ada di tangan di baju tempurnya.
Nah, salah satu teknisi laboratorium di Jerman, Patrick Priebe, menciptakan senjata yang mirip repulsor ray dari si milyarder playboy tersebut.
Bentuknya sederhana dan dipasangkan di tangan. Kekuataan energinya sendiri berasal dari bateri litihium-ion, yang dipasangkan di punggung tangannya.
Replusor buatan Priebe ini mampu mengeluarkan sinar laser warna biru. Sedikit berbahaya, karena dalam videonya bila terpapar sinar dalam waktu lama bisa membuat korek terbakar dan balon meledak.
5. Pengendali Barang Dengan Pikiran
Di beberapa adegan, Tony Stark memamerkan bagaimana armornya bisa dikendalikan dengan luwes hanya dengan pikiran dari jarak jauh. Di dunia nyata, itu segera terwujud.
Dikembangkan oleh Samsung Emerging Technology Lab dengan Roozbeh Jafari yang merupakan profesor di University of Texas, kolaborasi mereka memungkinkan menggerakkan gadget dengan pikiran.
Sebagai langkah awal, Samsung ingin membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan gadgetnya melalui gelombang pikiran. Melalui aplilkasi ini pengguna dapat memutar lagu, mengganti trek, membuka aplikasi, mematikan dan menghidupkan tablet, serta beberapa fungsi lainnya.
Percobaan ini pun sukses dilakukan dengan menggunakan perangkat pembaca gelombang pikiran. Bentuknya seperti topi, namun di situ terdapat elektroda EGG yang dipakai untuk menerjemahkan perintah dari pikiran agar bisa dieksekusi di tablet.
“Menemukan cara baru berinteraksi dengan gadget adalah tujuan utama proyek ini. Beberapa tahun yang lalu hanya tombol kecil yang menjadi satu-satunya cara untuk mengontrol telepon, namun kini pengguna dapat menggunakan suara, sentuhan, gerakan, dan gerakan mata untuk berinteraksi dengan perangkat mobile,” kata Insoo Kim, insinyur Samsung yang mempelopori proyek tersebut.
Hingga saat ini aplikasi tersebut masih terus disempurnakan, dan belum diketahui kapan kira-kira inovasi ini bisa digunakan oleh masyarakat luas.
6. Jarvis (Asisten Digital Iron Man)
Selain Peper Pots, Tony Stark juga bergantung pada Jarvis. Semacam asisten pribadi digital yang bisa melakukan apapun yang diperintahkan olehnya. Jarvis yang dibesut Stark ini memang bukan sembarangan, karena dia menggabungkan antara data dan kecerdasan buatan. Sehingga, perintah apapun bisa direspon dengan cepat.
Nah, hal serupa juga dikembangkan oleh Dr Diane Cook dari Washington State University’s school of Computer Science and Electrical Engineering.
Kunci dari teknologi yang dikembangkan Dr Diane Cook adalah mencari dan menginterpretasikan informasi dan kemudian secara mandiri bisa merespon apa yang harus dilakukan. Misalnya bila suhu ruangan rumah panas, maka AC di rumah akan secara otomatis menyesuaikan. Termasuk mempelajari kebiasaan si pemilik rumah.
(Dikutip dari detikINET & Wired)
0 komentar... Baca dulu, baru komentar
Posting Komentar